Qatar di pilih sebagai host turnamen dua tahunan itu oleh Komite Kompetisi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada 30 September 2022.

Qatar di pilih sebagai host turnamen

Keistimewaan Qatar sebagai tuan rumah Piala Asia U-23 2024 memang tak bisa di bantah.

Qatar di pilih sebagai host turnamen dua tahunan itu oleh Komite Kompetisi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada 30 September 2022.

Pemilihan itu kurang dari sebulan sebelum penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di negeri kaya tersebut.

Qatar menyingkirkan empat calon tuan rumah lainnya, yakni Iran, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Uzbekistan.

Iran, Arab Saudi, dan UEA belum pernah menjadi tuan rumah, tapi Qatar justru kembali terpilih untuk kedua kalinya setelah tahun 2016.

Pada edisi kedua Piala Asia U-23 di negerinya sendiri itu, Timnas U-23 Qatar gagal menjadi juara dan harus puas finis sebagai peringkat keempat.

Padahal, untuk pertama kalinya Piala Asia U-23 2016 itu di jadikan ajang kualifikasi ke Olimpiade.

Hanya juara, runner-up, dan peringkat ketiga yang berhak ke Olimpiade Brasil 2016 kala itu, tak ada play-off untuk peringkat keempat.

Kini, Qatar sudah lebih cerdik untuk mewujudkan ambisinya, menjadi juara Piala Asia U-23 2024 untuk pertama kali sekaligus debut di Olimpade.

Bahkan, di laman statistik Wikipedia.org edisi bahasa Inggris, Qatar sudah di nobatkan sebagai juara Piala Asia U-23 2024.

Qatar di pilih sebagai host turnamen

Entah siapa yang melakukannya, yang jelas itu merupakan bentuk ejekan kepada Qatar setelah memulai Piala Asia U-23 2024 dengan kemenangan kontroversial 2-0 atas Timnas U-23 Indonesia pada 15 April lalu.

Wasit yang mengadili pertandingan itu, Nasrullo Kabirov dari Tajikistan, tampak berat sebelah dan lebih banyak menguntungkan Qatar.

Indonesia terkena hukuman satu penalti dan dua kartu merah terhadap Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta.

Justin Hubner, yang ketika itu masih memperkuat Cerezo Osaka di Jepang, sampai ikut menyindir pedas melalui akun Instagram Story-nya.

“Selamat kepada Qatar yang sudah memenangkan Piala Asia U-23,” sentil Justin.

Ketika menghadapi Yordania pada partai kedua, Qatar juga mendapat perlakuan yang lebih menguntungkan.

Sejumlah pelanggaran yang di lakukan pemain Qatar luput dari hukuman wasit.

Qatar akhirnya menang 2-1 setelah wasit memberi waktu tambahan hingga 19 menit.

Ada yang menarik dari ikhtiar Qatar untuk menjadi juara di Piala Asia U-23 2024 ini.

Pertandingan pertama dan kedua Qatar melawan Indonesia dan Yordania di Grup A di gelar di tempat yang sama, Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan.

Laga terakhirnya di Grup A melawan Australia pada 21 April juga di gelar di stadion berkapasitas 15.000 penonton tersebut.

Qatar juga tak pindah dari stadion itu ketika menjamu lawannya di perempat final.

Calon lawannya di babak delapan besar itu adalah runner-up Grup B, Korea Selatan atau Jepang.

Jika lolos ke semifinal, Qatar lagi-lagi tetap bermain di Jassim bin Hamad.

Terakhir, bila melaju ke final, Qatar akan menjamu lawannya di stadion tersebut dengan penuh kebanggaan.

Jika di bandingkan dengan dua edisi Piala U-23 sebelumnya, tuan rumah Uzbekistan dan Thailand tak seperti Qatar.

Sebagai tuan rumah 2022, pada fase grup Uzbekistan bermain dua kali di Stadion Pakhtakor, Tashkent, lalu pindah ke Markaziy, Qarshi.

Di perempat final, Uzbekistan kembali bermain di Pakhtakor.

Qatar di pilih sebagai host turnamen

Lolos ke semifinal, tuan rumah dari Asia Tengah itu bermain di Stadion Milliy, Tashkent.

Stadion itu kembali menjadi venue final ketika Uzbekistan di kalahkan Arab Saudi 2-0.

Sementara Thailand, yang menjadi tuan rumah edisi 2020, memainkan ketiga laga grupnya di Stadion Rajamangala, Bangkok.

Lolos ke perempat final, stadionnya berganti ke Thammasat, Pathum Thani, sayangnya Thailand di hentikan Arab Saudi 1-0.

Tidak jelas alasannya kenapa Qatar tak memilih stadion berkapasitas lebih besar seperti Internasional Khalifa di Al Rayyan dengan 45.857 penonton atau Al Janoub di Al Wakrah yang dapat menampung 44.325 orang.

Satu stadion lain yang menjadi venue di Piala Asia U-23 2024 ini adalah Abdullah bin Khalifa di Doha dengan kapasitas 12.000 penonton.

Stadion itu di sukai Shin Tae-yong karena sudah memberinya banyak kenangan.

Saat menangani Timnas U-23 Korea Selatan, timnya kalah dramatis 2-3 dari Jepang di stadion itu pada final Piala Asia U-23 2016.

Tetapi dia tetap merasa beruntung karena Korea Selatan sudah lolos ke Olimpiade.

Setelah itu, Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam 1-0 dalam Piala Asia 2023 di stadion itu.

Terakhir, Garuda Muda menang mengejutkan 1-0 atas Australia dalam laga kedua Piala Asia U-23 2024 pada 18 April lalu.

Partai pamungkas Grup A antara Yordania dan Indonesia pada 21 April ini juga di gelar di stadion tersebut.

TEKAT4D Adalah Situs Judi Online Terpercaya Sejak Tahun 2018 Yang Menyediakan Berbagai Jenis Permainan Seperti Taruhan Bola, Live Casino, Slot Online, IDN Poker dan Masih Banyak Lagi, Semua Dapat Di mainkan Hanya Dengan 1 User ID.
TEKAT4D Berkembang Di Dalam Dunia Gambling Site Atau Situs Game Slot Online Terlengkap Serta Pasaran Bola Tertinggi Di Indonesia Di rancang Menjadi Responsive Agar Anda Bermain Dengan Mudah Melalui Android, Ios, Laptop dan Komputer/PC.

Promo Bonus Terbesar Hanya Di Agen Slot TEKAT4D
Member Baru Slot 50%
Deposit Harian 10%

Cashback Up

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *